Manga Bleach resmi tamat setahun yang lalu atau tepatnya tanggal 22 Agustus 2016. Hal itu berarti Bleach sudah melenggang selama sekitar 15 tahun lamanya menemani kita semua. Namun, banyak yang mengatakan bahwa tamatnya Bleach ini terkesan mendadak dan dipaksakan. Animenya sendiri berhenti di episode 366 dan tidak ada kabar lanjutan setelah itu.
Baca juga: 11 Pendekar Pedang Terkuat di Anime
Banyak pihak menduga bahwa keputusan Tite Kubo mengakhiri Bleach dikarenakan oleh desakan penerbit dan pihak majalah. Dari hal tersebut muncul berbagai opini masyarakat yang berbeda tentang apa yang menyebabkan Bleach harus tamat mendadak.
Untuk menjawab semua pertanyaan dan kabar miring terkait hal tersebut, Tite Kubo selaku mangaka Bleach pun akhirnya memberikan klarifikasi melalui sebuah wawancara dirinya dengan salah satu radio di Jepang, yaitu TBS Radio. Kubo menceritakan tentang bagaimana dia memulai karir sebagai seorang mangaka dan membahas tentang keputusannya untuk mengakhiri Bleach.
"Bleach sudah jalan selama 15 tahun, tapi saya tidak pernah merasa tertekan dalam menjalani apa yang saya kerjakan. Saya selalu merencanakan apa yang akan saya buat minggu depan saat saya mengerjakan tugas hari ini, begitulah kira-kira saya bekerja. Saya adalah orang yang teliti dan punya jadwal yang padat yang kadang membuat kesehatan saya menurun. Namun, itu tidak menjadi alasan saya harus mengakhiri Bleach saat itu juga. Saya akan terus bekerja sampai saya merasa Bleach akan tamat dengan ending yang memuaskan."
Dari situ bisa disimpulkan bahwa alasan utama Kubo mengakhiri manga Bleach adalah karena kesehatannya. Sebelumnya, Kubo juga pernah beberapa kali dirawat di rumah sakit karena dirinya bekerja terlalu keras. Hingga pada akhirnya dia merasa Bleach sudah memiliki semuanya dan memutuskan untuk menyelesaikan ceritanya.