Otaku Survive - Menjadi seorang cosplayer bukanlah perkara yang mudah.
Belum lama ini Otaku Survive juga membuat artikel tentang seorang cosplayer yang diajak berhubungan intim. (Baca di sini).
Pekerjaan mereka malah dianggap cuma pamer keseksian dan mau diajak "begituan".
Mereka tidak tau unsur seni dari cosplay itu sendiri.
Beberapa orang juga menganggap itu kekanak-kanakan, namun nyatannya saat event Jepang juga yang dicari cosplayer.
Acara tidak akan menarik tanpa kehadiran mereka.
Belum lama ini cosplayer bernama Nanaco merasa dia tidak dihargai.
Dia mengungkapkan keluh kesahnya dalam sebuah akun Instagramnya @nanaco_kitty.
Dia menulis seperti ini:
"Saya lelah oleh orang-orang yang menganggap patreon atau cosplay saya 'Tidak berjalan dengan baik.'
Saya sangat sibuk dan lelah menyiapkan kostum hampir setiap akhir pekan, saya perlu memikirkan dan merencanakan konsep baru setiap bulan.
Merencanakan dan membuat pengaturan untuk pemotretan saya, saya perlu melakukan semua pengeditan foto saya (total sekitar 100 + gambar) setiap bulan.
Memesan untuk mencetak, posting dan melacak semua paket dan kamu pikir itu saja?
Saya harus melakukan wig styling, bangun pagi-pagi sekali untuk melakukan make up dan memakai make up selama berjam-jam.
Bulan lalu saya malah menderita alergi di daerah payudara saya karena memakai bra lekat, karena terlalu banyak jam pemotretan, sakit hati.
Saya adalah orang yang benar-benar peduli dengan kualitas konten saya, dibutuhkan banyak waktu dan komitmen, dan bagi orang-orang terus-menerus mengucapkan banyak tentang saya "mendapatkan banyak uang", tanpa berkata-kata...
Saya pikir banyak orang dari kalian mungkin tahu cosplaying tidak hanya membutuhkan waktu, juga sangat mahal untuk melakukannya!
Dan seorang yang tidak sopan bertanya kepada seseorang berapa banyak yang mereka lakukan setiap kali kamu bertemu mereka ...
Saya rasa saya tidak dapat mentolerir lagi, ini adalah invasi privasi, saya merasa sangat tidak nyaman...
Dan pekerjaan saya bukanlah "mudah" Seperti yang kamu katakan, itu banyak pekerjaan.
Saya yakin bahwa saya masih memiliki teman dan masta (aka pelindung), mereka selalu mendukung saya dan menghargai karya saya, dukunganmu membuat mimpiku tetap hidup."
Beginilah tanggapan netizen:
"Abaikan mereka, mereka adalah orang beracun," tulis akun alexmartmont.
"Terus bekerja dengan baik. Orang harus lebih mengerti terhadap Anda. Lebih menghargai," tulis akun ssbigpanda.
"Jangan dengarkan mereka hanya cemburu padamu," tulis akun squeakerlittle. (*)
Sumber: Instagram