Otaku Survive - Yuk berikan pengalaman yang luar biasa mu di Kyoto dengan mengunjungi tempat tempat berikut.
Siapa sih yang nggak kenal Kyoto?
Bagi pecinta anime, mungkin sering mendengar daerah ini dalam anime, salah satunya dalam Samurai X.
Juga pecinta Jepang dan budayanya, atau bahkan mahasiswa jurusan bahasa Jepang.
Yap, Kyoto adalah tempatnya dari pemandangan alam yang indah semenjak zaman kuno dengan sedikit perubahan selama berabad abad.
Ada sekian banyak tempat yang tak terhitung jumlahnya yang mana menginspirasi dan memikat hati pengunjung dengan sihir dongeng nya dan memberikan pengalaman yang luar biasa.
Di Kyoto, pemandangan alam yang alami dapat kamu di temukan di mana saja.
Mulai dari pemandangan gunung yang sungguh mengagumkan yang dapat di lihat di Arashiyama.
Juga goyangan bambu yang bergesekan dari hutan kecil bambu Sagano, hingga ke Terowongan tak berujung yaitu Gerbang Kuil Torii yang mana berakhir di sebuah gunung di Fushimi, menuju ke sebuah teluk menakjubkan di Ine-Cho dengan airnya yang jernih, yang dikenal sebagai "Venesia nya Jepang/ Te Venice of Japan".
Simak yuk, beberapa tempat indah di kyoto yang mungkin mampu menginspirasi kunjunganmu berikutnya jika mampir menuju Kyoto.
1. Arashiyama
Arashiyama adalah sebuah distrik di pinggiran barat Kyoto yang terkenal akan keindahan alamnya dan juga tempat tempat kuno.
Arashiyama sudah terkenal semenjak zaman dahulu sebagai tempat pelarian dari padatnya kota untuk dinikmati keadaan alamnya yang alami.
Arashiyama sangat populer selama musim semi yaitu di saat bunga sakura bersemi dengan indahnya dan selama musim di mana dedaunan berjatuhan yaitu pada musim gugur.
Kuil Tenryu-ji di Arashiyama adalah tempat salah satu kebun berjalan paling terindah di Kyoto.
Jembatan Togetsukyo menyebrangi Sungai Oi dengan keindahan jajaran pegunungan sebagai latar belakangnya.
Musim gugur adalah salah satu waktu terbaik untuk mengunjungi Arashiyama, karena Arashiyama menunjukkan pesonanya dengn keindahan warna daun yang berguguran di pegunungan.
Arashiyama juga merupakan tempat untuk menuju ke Stasiun Kuno Sagano, yang mana sangat memanjakan mata pengunjungnya dengan keindahan pemandangan musiman yang dapat di lihat dengan menaiki kereta.
Baca Juga :
Hutan kecil bambu Sagano di Arashiyama di anggap sebagi salah satu hutan terindah di dunia.
Pesona hutan in terkenal dengan keindahan alamnya dan juga gemerisik bambu yang bergemulai terkena angin.
Hutan bambu ini terkenal dikalangan masyarakat Jepang sendiri maupun turis yang mengunjungi ke
Kyoto.
Dengan kebanyakan orang yang menyewa baju tasdisional Jepang yaitu kimono untuk merasakan pengalaman yang lebih berkesan.
Hutan bambu ini sangat cantik terutama disaat dilangit berwarna biru cerah dengan angin sepoi sepoi yang menggoyangkan bambu dengan lembut bergesekan saling bolak balik.
3. Fushimi Inari Shrine
Kuil Fushimi Inari terletak di dasar gunung yang berhutan lebat yang mana di kenal sebagai Gunung Inari.
Jalur sepanjang 4 kilometer mengarahkan siapapun yang mengunjunginya dari kuil menuju puncak.
Sebuah gerbang torii yang besar menandai jalan menuju kuil dan ini adalah batas dari tempat biasa menuju tempat suci kuil ini.
Kuil yang terletak pada dasra gunung yang berhutan lebat, ini bernuasa bagaikan memasuki dunia lain dengan jajaran gerbang kuil yang membentuk sebuah jalur lewat menuju puncak gunung.
Bntuk 1000 gerbang Kuil Torii Vermilion yang kita lihat ini mirip sebuah sebuah terowongan menuju puncak gunung.
Gerbang ini adalah donasi dari masyarakat dan perusahaaan untuk kuil.
4. Philosoper Walk
Philosoper walk adalah jalur batu yang cantik yang mana di ikuti oleh jajaran pohon sakura di kyoto di antara Ginkaku-ji (The Silver Pavilion) dan Nanzen-ji.
Baca Juga :
Sst..Akhirnya Hajime Isayama Beri Petunjuk Kapan Attack On Titan Akan Berakhir
Jalur ini sangat menghijau pada musim panas dan menawarkan kesejukan dari panasnya pusat kota Kyoto.
Merah mudanya bunga sakura yang bermekaran pada musim semi, memberikan pengalaman yang mengesankan.
Bagaimana?
Indah bukan?
Eits, masih ada tempat indah lain di Kyoto yang kamu harus tahu.
Nantikan di artikel berikutnya ya! (*)
Sumber : Culture Trip