ANIMENYUS.COM - Tidak ada yang meragukan, betapa sadisnya anime ini.
Ya wajar saja, anime yang dari episode awal sudah kental dengan nuansa gore dan merupakan salah satu anime yang sukses ini kemungkinan besar tidak akan melepas nuansa gorenya.
Namun, mungkin beberapa orang yang ingin mencoba mengenal Attack on Titan, dan belum mempersiapkan untuk menonton adegan sadis, bisa saja tidak tahan akan banyaknya adegan bersimbah darah yang ada di anime ini.
Jadi, ketika tersiar kabar bahwa Attack on Titan season 3 mengubah jaringannya, yaitu menjadi NHK, banyak yang khawatir Attack on Titan tidak sesadis biasanya.
Baca Juga: Intip Cosplayer Niu Saat Menjadi Yoshino, Mirip tapi Kok Ada yang Kurang?
Karena, seperti kita tahu, NHK merupakan jaringan broadcast nasional di Jepang.
Sementara, banyak fans yang sangat senang ketika Attack on Titan akan mencapai lebih banyak TV di musim panas ini, namun juga banyak yang khawatir, apakah langkah tersebut sama saja dengan lebih banyak sensor pada tiap adegannya.
Hal ini akhirnya dijawab oleh editor Attack on Titan, yang mengatakan bahwa fans tidak perlu terlalu khawatir, yang telah dilansir OTAKUSURVIVE.BLOGSPOT.COM dari laman Comic Book.
Kawakubo Shintaro, editor Attack on Titan akhirnya menjawab kekhawatiran fansnya lewat Twitter.
Editor tersebut mengatakan bahwa sangat wajar bahwa para fans khawatir akan adanya sensor yang berlebihan jika Attack on Titan Season 3 tayang di NHK.
Baca Juga: Nanti Malam Minggu Mblo, Yuk Malmingan Sama Cosplayer Ini, Dia Sudah Siapin Es Krim 'Hot' Loh!
Namun, seharusnya tidak menjadi masalah, karena tim produksi akan melakukan apapun yang diinginkan. Jadi, tidak masalah.
“I think you are of course worried about things that come with broadcast station changes which aren’t limited to NHK. Of course, I was also worried, but there should be no problems. The production team can do as it wants, so please don’t be worried.”
Jadi, karena editor Attack on Titan menyukai kebrutalan adegan di season ketiga, maka penggemar tidak perlu khawatir tentang adanya penyensoran berlebih di NHK. (*)
Image Source: bgeekyblog
