ANIMENYUS.COM - Hujatan dan cemoohan terkadang muncul dari fans suatu anime untuk mengkritisi Live Action yang terbilang gagal.
Hal ini tak pelak dan sering kita jumpai pada fans berat suatu anime yang menganggap live action bukan membuat anime tersebut terlihat baik.
Justru terkadang live action malah dianggap gagal menampilkan real life visual yang dibuat menjadi nyata.
Nah, bagi kamu yang masih nguber jawaban, dan gak ketemu kesimpulannya begini nih Otaku Survive akan kasih penjelasan buat kamu.
Kenalin Nih, Cosplayer Misterius Cantik Imut Imut Asal Korea Selatan Yang Bikin Melek Mata Lelaki
Gimana sih kok bisa malah kayak gitu apa memang live Action malah sebaiknya gak usah dibuat daripada merusak Anime.
Sebenarnya jawabannya sederhana ada hal lain yang sebenarnya ketika ditampikan anime belum tentu bagus di Live Action.
Animasi sifatnya lebih fleksibel karena bentuknya bisa dibentuk sesuai keinginan penulisnya.
sedangkan terkadang melihat karakter yang aneh belum tentu manusia bisa menirunya 100%.
Cosplayer Ini Suka Dirantai, Lihatnya Bikin Sesak Nafas
Live action juga memiliki batasan-batasan yang bersifat "humanly possible".
Sedangkan animasi hanya memiliki batas kerativitas sang animator.
Live action harus menggunakan aktris yang mereka tidak mungkin sama persis dengan Karakter Anime.
Anime juga terkadang menampilkan ekspersi berlebih yang tidak mungkin bisa ditiru oleh aktror/aktris terbaik manapun.
Punya Oppai Besar Tak Selalu Membuat Wanita Nyaman, Inilah 10 Realita Para Cewek Pemilik Dada Besar di Jepang
Adaptasi anime action yang memiliki karakter berkekuatan super tentu harus menggunakan CGI dan visual effect.
Tapi, sebagus apapun visual effect, pasti terasa kurang. Kenapa?
Karena anime itu (biasanya) full animasi 2D, sedangkan di Live Action, visual effect harus digabungkan dengan video dari dunia nyata, dan ini susah.
Namun tak jarang pula ada Live Action yang juga terlihat keren salah satunya kalu menut Mimin Samurai X. (TAA)