Wah Ini Dia, di Jepang Akan Segera Dibuka Kafe Khusus Bagi Cowok Pecinta Belahan Dada Wanita

advertise here
iori moe

OTAKUSURVIVE.BLOGSPOT.COM - Jepang boleh dikata sebagai negara kapitalis tanpa menghilangkan budayanya.

Negara maju di Asia Timur ini begitu sengit persaingan bisnisnya.

Sekali jatuh dalam usaha bisnis atau minimal bisnis seret, maka bisa membuat pelaku bisnis stress berat.

Apalagi di ibukota Jepang, Tokyo yang biaya hidupnya sangat mahal akan membuat orang berputar otak keras mencari lembaran uang.

Baca Juga : Cosplayer Ini Curhat Bagian Sensitifnya Terluka, Waduh Habis Ngapain Ya?

Dilansir Otaku Survive dari SoraNews24, sebuah inovasi bisnis akan dilakukan salah satu kafe di Tokyo.

Jika kita lihat di Jepang ada kafe yang pelayannya monyet, kucing atau robot, maka itu sudah biasa.

Kali ini di Tokyo akan dibuka Paisura Kafe.

otogi nekomu


Paisura yang artinya 'Belahan Dada Wanita' mentargetkan laki-laki pecinta belahan dada wanita sebagai pengunjungnya.

otogi nekomu


Bahkan mereka sudah mempromosikan melalu akun twitter bernama @MuchiCafe foto-foto belahan payudara yang akan dihadirkan di Paisura Kafe nantinya.

Disini nanti para lelaki pecinta belahan dada wanita akan disuguhi 'pemandangan' belahan dada wanita asli dari 5 orang model.

Dan tentunya disuguhi makanan pastinya.



Tempat yang tepat belum ditentukan untuk pendirian Kafe Paisura.

Namun developer menjanjikan kafe paisura akan berada di sebuah studio dekat Shinjuku di pusat kota Tokyo.

Baca Juga : Seorang Cosplayer Tersinggung Diajak Berhubungan Intim Oleh Seorang Fotografer

Hal ini dilakukan agar semua penggemar paisura dapat datang ke kafe tersebut.

Rencananya kafe tersebut sudah akan dibuka pada tanggal 25 Maret 2018.



Pengunjung pun akan dibatasi waktunya didalam kafe tersebut selama 90 menit.

Seperti yang dibilang diatas, akan ada 5 orang model wanita dengan pakaian minim dan seksi menonjolkan belahan dada mereka untuk dilihat oleh pelanggan.

Well, apakah kalian mau kesana?

(san)

sumber : soranews24

Click to comment