Sekarang permintaan untuk smartphone telah cukup berkembang untuk memungkinkan banyak merek muncul di pasar.
Kamu akan berpikir popularitas iPhone bisa menurun seiring merk China atau lainya yang bermunculan dimana-mana.
Namun di Jepang, iPhone masih tampak berkuasa, begitu banyaknya sehingga itu adalah salah satu hal yang orang asing perhatikan seolah seperti budaya ponsel Jepang.
Sayangnya, bahkan raksasa smartphone seperti Samsung berulang kali mengalami penjualan rendah dan hampir ditarik keluar dari pasar Jepang.
Menariknya, penggunaan iPhone secara tidak proporsional lebih populer di kalangan wanita muda Jepang, terutama di kalangan gadis sekolah menengah.
Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa 84,8 persen gadis sekolah menengah Jepang yang disurvei memiliki iPhone, menyisakan lebih dari 15 persen menggunakan merek lain.
Tapi kenapa?
Banyak merek ponsel cerdas lainnya telah menghasilkan produk yang lebih kuat dan berteknologi lebih maju.
Bahkan ponsel China lebih murah, dan spesifikasi juga banyak yang canggih.
Produk Android juga lebih kompatibel secara universal dengan teknologi lainnya.
Namun, masih, beberapa pengguna iPhone terlihat fanatik dengan produk Apple mereka.
Survei tersebut berusaha menjelaskan mengapa para gadis sekolah menengah menyukai iPhone mereka.
Survei tersebut berusaha menjelaskan mengapa para gadis sekolah menengah menyukai iPhone mereka.
Hipotesa sementara menunjukkan bahwa ada rasa takut dikucilkan atau merasa ditinggalkan, menjadi pendorong wanita muda untuk menggunakan iPhone.
Kelihatannya konyol, tetapi para remaja seringkali bisa saling menindas satu sama lain, jadi sangat masuk akal.
Itu mungkin tidak menjelaskan keseluruhan gambarnya.
Mungkin ada banyak faktor lain yang menjadikan iPhone sebagai smartphone paling menarik bagi wanita muda.
Netizen Jepang memiliki beberapa ide juga:
"Jepang masih punya 'mentalitas desa.' Jika orang lain melakukannya, orang berpikir mereka juga harus melakukannya. Itulah tekanan penyesuaian terhadap lingkungan sekitar."
"Jepang masih punya 'mentalitas desa.' Jika orang lain melakukannya, orang berpikir mereka juga harus melakukannya. Itulah tekanan penyesuaian terhadap lingkungan sekitar."
"Itu tidak terlalu rumit. Jika mereka bukan merek yang sama, akan sulit bagi mereka untuk saling belajar cara menggunakannya."
" Ini tidak seperti mereka harus memiliki iPhone, hanya saja mereka lebih tahu cara menggunakan iPhone."
"Itu karena mereka ingin memilih produk yang paling stabil, yaitu iPhone."
"Ada begitu banyak aksesoris iPhone. Bukankah itu sebabnya?"
Sebenarnya, netizen terakhir memiliki poin bagus.
Dalam kasus gadis-gadis SMA dan wanita muda, setidaknya, kelimpahan aksesori yang mutlak untuk iPhone mungkin adalah alasan besar mengapa mereka berhasil tetap begitu populer.
Belum lagi Jepang adalah negara dengan perkembangan anime paling besar, banyak kasus beberapa anime mengeluarkan aksesoris untuk ponsel iPhone.
Baca Juga: Telah Hadir Case Smartphone Hunter X Hunter, Beatle 07 Chellphone, Lihat Keistimewaannya Yuk!
Beberapa wanita Jepang juga mempunyai hobi yang besar terhadap anime.
Beberapa wanita Jepang juga mempunyai hobi yang besar terhadap anime.
Tentu saja, ini tidak sepenuhnya menjelaskan mengapa iPhone tetap populer di semua demografi.
Kita mungkin tidak pernah tahu persis mengapa mereka nomor satu di Jepang, tetapi setidaknya pengunjung yang merupakan penggemar Apple dapat bersukacita dalam banyaknya barang dagangan yang terjual di Jepang.
Sumber: soranews24
