OTAKUSURVIVE.BLOGSPOT.COM - Jepang sebagai negara industri otomotif terkemuka dunia selalu berinovasi mengenai kendaraan bermotor di negaranya.
Mulai dari motor bertenaga listrik, solar cell, hingga gas sudah ditelurkan oleh pabrikan otomotif Jepang.
Bahkan ada mobil di jalanan Jepang yang sudah memakai sistem kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).
Sistem AI ini dapat mengoptimalkan keselamatan pengemudinya dari resiko kecelakaan.
AI dalam mobil ini akan membaca rambu-rambu perjalanan seperti tanda stop, parkir dan lain sebagainya untuk mengingatkan pengemudi jika lalai berkendara.
Seperti seorang pengguna Twitter di Jepang bernama Yukiesu @yuk381 memposting bagaimana sistem AI di mobilnya mengalami masalah.
Saat ia hendak parkir di toko ramen Tenkaippin, AI di dashboard mobilnya memperingatkan pengemudi harus berhenti karena tanda stop.
Namun Yukiesu tak melihat ada palang pertanda stop di tempat parkir kedai ramen tersebut.
Setelah Yukiesu memperhatikan jelas-jelas di sekitar, maka terlihatlah ada lambang kedai ramen yang mirip tanda stop.
"Lambang kedai ramen dengan tanda stop memang mirip, sehingga sistem AI di mobilku sampai tak bisa membedakanny," ujar Yukiesu.
Terpaksa Yukiesu memarkirkan mobilnya ke tempat lain dan berjalan kaki menuju kedai ramen.
AI diprediksi akan digunakan di segala jenis sistem pada masa mendatang untuk mempermudah pekerjaan manusia.
Akan tetapi namanya juga sistem yang suatu saat pasti bisa rusak.
Sumber: soranews24
Mulai dari motor bertenaga listrik, solar cell, hingga gas sudah ditelurkan oleh pabrikan otomotif Jepang.
Bahkan ada mobil di jalanan Jepang yang sudah memakai sistem kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).
Sistem AI ini dapat mengoptimalkan keselamatan pengemudinya dari resiko kecelakaan.
AI dalam mobil ini akan membaca rambu-rambu perjalanan seperti tanda stop, parkir dan lain sebagainya untuk mengingatkan pengemudi jika lalai berkendara.
Seperti seorang pengguna Twitter di Jepang bernama Yukiesu @yuk381 memposting bagaimana sistem AI di mobilnya mengalami masalah.
Saat ia hendak parkir di toko ramen Tenkaippin, AI di dashboard mobilnya memperingatkan pengemudi harus berhenti karena tanda stop.
Namun Yukiesu tak melihat ada palang pertanda stop di tempat parkir kedai ramen tersebut.
Setelah Yukiesu memperhatikan jelas-jelas di sekitar, maka terlihatlah ada lambang kedai ramen yang mirip tanda stop.
"Lambang kedai ramen dengan tanda stop memang mirip, sehingga sistem AI di mobilku sampai tak bisa membedakanny," ujar Yukiesu.
Gara-gara salah membaca hal ini, mobil Yukiesu seperti tak mengizinkan dirinya melaju ke tempat parkir karena sistem pengereman otomatis mobil tak bisa ia matikan.ホンダの人工知能が「天下一品」の看板と「進入禁止」の標識を見分けられないので、車種によっては天下一品に近づくだけで人間に進入禁止の警告を出してしまう件、嘘だろと思ってたら本当に進入禁止になって笑った pic.twitter.com/3Qk1UVIxox— ゆきえす (@yuk381) September 12, 2018
Terpaksa Yukiesu memarkirkan mobilnya ke tempat lain dan berjalan kaki menuju kedai ramen.
AI diprediksi akan digunakan di segala jenis sistem pada masa mendatang untuk mempermudah pekerjaan manusia.
Akan tetapi namanya juga sistem yang suatu saat pasti bisa rusak.
Sumber: soranews24