Overlord Season 3 Episode Terakhir : Pembantaian Besar-besaran Ainz Ooal Gown Kepada Puluhan Ribu Prajurit Re-Estize

advertise here
Overlord Season 3 Episode Terakhir : Pembantaian Besar-besaran Ainz Ooal Gown Kepada Puluhan Ribu Prajurit Re-Estize
OTAKUSURVIVE.BLOGSPOT.COM - Dalam episode 11 lalu, kita melihat bagaimana Pangeran Barbro dan pasukannya yang menyerang desa Carne lari kelimpungan menyelamatkan diri.

Pasukan Barbro sebanyak 5 ribu personil tersebut mati dibantai oleh pasukan Goblin yang dipanggil oleh Enri menggunakan Horn of Goblins.

Nasib Barbro sendiri bisa ditebak, ia dicegat oleh anggota Pleiades Maid Lupisregina dan ya sekalian dibantai saja oleh cewek itu.

Dalam episode 12 yang merupakan seri terakhir Overlord Season III ini kita dibawa ke dataran Katze dimana perang tahunan antara Re-Estize vs Baharuth yang bersekutu dengan Ainz-sama segera dimulai.

Overlord Season 3 Episode Terakhir : Pembantaian Besar-besaran Ainz Ooal Gown Kepada Puluhan Ribu Prajurit Re-Estize
Ainz bakal menjadi pusat perhatian dalam episode kali ini.

Namun bodohnya, para bangsawan kerajaan Re-Estize masih meremehkan Ainz dan menganggap enteng saja.

Bahkan para bangsawan masih menganggap jika Ainz muncul di medan perang nantinya, kerugian yang akan diderita Re-Estize akan kecil.

Lantas saat para prajurit kedua kerajaan saling menatap di medan laga, tak ada yang mulai menyerang terlebih dahulu.

'Keheningan' sejenak ini mencemaskan Marquis Raven karena ia merasa bakal sesuatu yang buruk bakal terjadi.

Marquis lantas berdiskusi dengan Gazef Stronoff untuk mencari keputusan bertindak dan bagaimana menilai situasi ini.

Stronoff kemudian berkata sama seperti sebelum-sebelumnya, Re-Estize tak boleh melawan Ainz atau akan hancur.

Benar saja, tiba-tiba di bagian kanan barisan prajurit Baharuth muncullah legiun Ainz-sama yang membuat para prajurit Re-Estize ketakutan.

Overlord Season 3 Episode Terakhir : Pembantaian Besar-besaran Ainz Ooal Gown Kepada Puluhan Ribu Prajurit Re-Estize
Dalam barisan legiun undead itu terdiri dari 200 Death Knight dan 300 undead lainnya yang belum diketahui kemampuannya.

Bahkan Ainz-sama juga mengeluarkan Soul Eaters yang tiga ekornya saja sudah bisa membantai ratusan ribu orang.

Marquis Raven sadar bahwa legiun undead Ainz bisa menghancurkan pasukannya sekejap mata.

Maka ia segera memerintahkan agar pasukan Re-Estize segera mundur.

Tapi semuanya terlambat, Ainz langsung menggunakan salah satu sihirnya yang terkuat 'Ia Shub-Niggurath', maka matilah 70 ribu prajurit Re-Estize dalam hitungan detik.

Baik Re-Estize dan Baharuth sangat ketakutan melihat kekuatan Ainz ini.

Pembantaian yang dilakukan Ainz belum selesai sampai sini.

Ia kemudian memanggil empat Dark Young dan memerintahkan keempatnya untuk melibas para prajurit Re-Estize yang masih ada di sana.

Sisa-sisa prajurit Re-Estize kemudian mundur.

Hanya Gazef Stronoff saja yang masih bertahan di garis depan pertempuran.

Dirinya bahkan sudah bertatap muka dengan salah satu Dark Young yang hendak membunuhnya.

Apakah Ainz akan membunuh Stronoff? apakah Ainz  lupa jika Stronoff adalah orang yang ikut melindungi desa Carne sebelumnya?

Ainz belakangan jadi pelupa karena ia juga bingung dengan asal muasal pasukan Goblin yang membantu desa Carne padahal dirinyalah yang memberikan Horn of Goblins kepada Enri.

Menarik ditunggu episode terakhir season III Overlord, yang pasti perang ini bakal dimenangkan oleh Ainz Ooal Gown, bukan Re-Estize maupun Baharuth.

Baca Juga: One Piece Chapter 918: Luffytaro Membalas Budi

Sumber: otakukart

Click to comment